Dari Muhammad bin Sirin rahimahullah. Beliau berkata :
Sesungguhnya suatu kaum telah meninggakan menimba ilmu dan meninggalkan pula majelis-majelis para ulama. Kemudian mereka menyibukkan diri dengan sholat dan puasa sampai-sampai kulit salah seorang diantara mereka mengering di atas tulangnya.
Kemudian mereka pun menyelisihi as-Sunnah, oleh sebab itu mereka pun binasa, dan tega untuk menumpahkan darah-darah kaum muslimin.
Demi dzat yang tidak ada ilah/sesembahan yang benar selain Dia, tidaklah seorang melakukan suatu amalan di atas landasan kebodohan melainkan dia pasti akan lebih banyak merusak daripada memperbaiki.
[lihat al-Istidzkar, 27/434]